1
Manajemen Proyek
Posted by Ms. Rahmi
on
01.08
in
Engineering Economy
Manajemen proyek menjadi satu cabang khusus dalam managemen
operasi yang tumbuh dan berkembang karena adanya kebutuhan dalam organisasi,
terutama untuk menangani kegiatan yang sifatnya tidak rutin atau baru dalam
jangka waktu tertentu dan dengan anggran tertentu pula.
Perbedaan proyek dengan kegiatan operasional rutin adalah,
proyek mempunyai siklus yang pendek, sedangkan kegiatan operasional rutin
memiliki siklus berjangka panjang, sehingga gaya manajemen ataupun intensitas
kegiatan proyek berbeda dengan kegiatan rutin.
Secara umum, perbedaan ny sabagai berikut :
Proyek
|
Operasional rutin
|
Bersifat dinamis
|
Kurang dinamis dan bersifat rutin
|
Berlangsung dalam
priode tertentu
|
Berlangsung dalam jangka panjang
|
Intensitas kegiatan
berbeda - beda
|
Intensitas kegiatan relative sama
|
Kegiatan harus
diselesaikan sesuai
Dengan anggran
dan waktu tertentu
|
Anggara dan waktu tidak seketat proyek
|
Menyangkut berbagai
kegiatan yang
Memerlukan keahlian
multidisiplin
|
Jenis kegiatan relative tidak sekompleks proyek
|
Diperlukan jalur
komunikasi dan tanggung
Jawab vertical
ataupun horizontal agar efektif
Dalam pengolahannya.
|
Penekanan jalur komunikasi dan tanggung jawab pada arah vertical.
|
Tahapan dalam Kegiatan Proyek
Kegiatan proyek dapat dikelompokkan dalam dua tahap, yaitu
tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
1.
Tahapan persiapan diantaranya :
-
Indentifikasi gagasan proyek atau analisis
pendahuluan
-
Penggembangan gagasan menjadi konsep – konsep alternative
-
Evaluasi kelayakan konsep alternative dari semua
aspek
-
Penentuan konsep alternative yang terbaik
-
Identifikasi sumber daya yang diperlukan dan jadwal pelaksanaan
-
Menyusun perkiraan biaya
-
Menyusun organisai pelaksana,
2.
Tahapa pelaksanaan ditandai dengan kegiatan
proyek, yaitu :
-
Menyiapkan rincian rekayasa desain untuk
kegiatan pengadaan material dan konstruksi
-
Menyusun anggaran definitive dan jadwal induk
proyek
-
Pengadaan dan mobilisasi tenaga kerja
-
Pembelian material dan peralatan, termasuk untuk
pabrikasi
-
Penyelesaian konstruksi pra-operasi dan start –up.
Perencanaan Proyek
Perencanaan Proyek merupakan salah satu fungsi manajemen
proyek yang sangat penting, meliputi kegiatan memilih dan menentukan langkah –
langkah kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran. Unsur – unsur dalam
perencanaan proyek sekurang – kurangnya meliputi sasaran, organisasi, jadwal
dan anggaran.
1.
Sasaran
Sasaran merupakan target di mana
semua kegiatan diarahkan dan diusahakan untuk mencapainya.
2.
Organisasi
Organisasi merupakan sarana di mana
para anggota bekerja sama untuk mencapai tujuan proyek.
3.
Jadwal
Jadwal merupakan salah satu
prencanaan proyek yang penting yang mencakup urutan langkah – langkah kegiatan
yang sistematis untuk mencapai sasaran.penjadwalan berguna sebagai sarana
koordinasi dan integrigasi bagi kegiatan para peserta proyek menjadi satu
rangkaian yang berurutan, sarana pengendalian yang dipakai sebagai tolok ukur
dalam mengkaji kurun waktu penyelesaian suatu pekerjaan, serta untuk
mengungkapkan adanya kegiatan yang perlu mendapatkan prioritas supaya
penyelesaian proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan.
4.
Anggaran
Anggaran merupakan salah satu
bentuk perencanaan yang harus ditentukan sejak awal. Anggaran menunjukan
perencanaan penggunaan dana untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.